Empat Puluh Kilometer, Dua Buah Sepeda, dan Seorang Kawan

Kebahagiaan tidaklah selalu didapatkan dengan sesuatu yang besar.
Ya, itulah yang sering saya rasakan di dalam kehidupan. Mulai dari kebersamaan keluarga, obrolan panjang dengan seseorang yang satu pemikiran, hingga bersepeda.

Pada 6 Maret lalu saya melakukan sebuah perjalanan dari rumah menuju Sidoarjo dan sebaliknya. Yah walaupun hanya berjarak sekitar 20 kilometer, namun rasa senang selalu melanda saat saya melakukannya. Bersepeda kali ini saya lakukan dengan seorang teman dekat, partner of crime, criminal man, namanya adalah Septian, seorang bok** addict.haha

Sepeda yang saya gunakan adalah "Naga Emas" dan sebuah United Patrol.

Selama perjalanan ke Sidoarjo, saya menggunakan si Naga sedangkan Septian menunggangi Patrol. Saat saya menaiki Naga Emas, handling yang nyaman serta gear yang masih berfungsi dengan sangat baik membuat perjalanan kali itu sangat menarik dan menyenangkan.

Setelah sekitar 25 menit, akhirnya kami berdua berhenti dan beristirahat di sebuah warung yang sedang tutup. Ternyata selama perjalan Septian mengeluhkan Patrol karena untuk mengayuhnya dibutuhkan tenaga ekstra. "Jeh sumpah pegel", begitulah ucapan Septian kepada saya. Tentu saja saya hanya menertawakan dalam hati, sudah pasti akan membutuhkan tenaga ekstra karena ban yang digunakan adalah ban khusus untuk melumpur "hehe", prank saya kali ini berhasil.haha  Pada saat istirahat perjalanan telah tercapai sekitar 10 kilometer. Selama 10 menit beristirahat saya dan Septian mengobrol dan mengambil beberapa foto. Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya kami melanjutkan perjalanan.


 Saat sampai kami mampir ke beberapa tempat, mulai dari sebuah kedai minuman yang reccomended berjudul Cafe Horre hingga Roda Link tempat Patrol dimanjakan.hehe Setelah itu saya pulang dengan bertukar sepeda.

Total perjalanan pulang dari Sidoarjo adalah sekitar satu jam. Kami berdua langsung beristirahat di teras rumah dan mengobrol tentang perjalanan hari itu. Selama 40 kilometer tersebut saya merasakan sebuah kebahagiaan serta rasa senang yang bahkan tanpa biaya banyak. Ternyata kebahagiaan serta rasa senang dapat pula didapatkan dengan cara simple seperti bersepeda.
Sepertinya saya akan bersepeda sendirian ke Surakarta suatu hari nanti.







Kebahagiaan adalah rasa dimana kita lebih menghargai dan mensyukuri kehidupan yang diberi oleh sang pencipta.

See you on the next post!

Postingan populer dari blog ini

Ketika Hari Telah Berakhir

Sistem Transportasi dan Perkembangan Suatu Bangsa

Kata Ini Kata Itu